Hide Menu

Catat 2 Perbedaan Sabuk Gesper dan Non-Gesper biar Tahu Mau Beli yang Mana!

Baru Pertama Kali Mendengar Istilah Sabuk Gesper dan Non-Gesper? Berikut adalah Perbedaan Sabuk Gesper dan Non-Gesper!

Artikel Perbedaan Sabuk Gesper dan Non-Gesper ini diposting diperbarui
2 Pembaca
Like
Perbedaan Sabuk Gesper dan Non-Gesper 2024
© freepik.com

Sabuk Gesper vs Non-Gesper, Bagus Mana?

Sabuk Gesper vs Non-Gesper, Bagus Mana?
freepik.com

Siapa di sini yang gemar sekali memakai sabuk sebagai pelengkap outfit? Pastinya, Rekomers sekalian sudah tidak asing lagi dengan sabuk gesper dan non-gesper. Sejauh ini, Rekomers prefer pakai jenis sabuk yang mana? Biar tim Rekomin tebak, pasti Anda tidak terlalu memperhatikan hal ini karena yang terpenting cocok dengan outfit yang dikenakan. 

Kalau dalam hal fashion, sabuk gesper ataupun non-gesper sama-sama bagus bila Rekomers jadikan sebagai pelengkap outfit biar gak terlalu plain dan simple. Terlepas dari hal tersebut, sabuk gesper dan juga non-gesper pasti punya kelebihan, kekurangan, dan perbedaan lainnya. Masa Anda sebagai pecinta sabuk tidak mengetahui hal ini? Rugi banget, sih. 

Apabila Rekomers ingin mencari tahu mengenai perbedaan sabuk gesper dan non-gesper, Anda bisa membaca artikel ini sampai habis. Percaya deh, nantinya Rekomers akan menemukan banyak sekali informasi dan fakta menarik yang sudah pasti bermanfaat. Without further ado, let’s find out perbedaan sabuk gesper dan juga non-gesper!

Apa itu Gesper dan Ikat Pinggang?

Apa itu Gesper dan Ikat Pinggang?
freepik.com

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan sabuk gesper dan juga non-gesper, tim Rekomin menganjurkan Rekomers untuk menyimak penuturan ini. Inilah saat yang tepat bagi tim Rekomin untuk menjelaskan pengertian gesper pada ikat pinggang kepada Rekomers.

Pasalnya, ada sebagian orang yang mengira kalau gesper dan ikat pinggang itu sama. Padahal gesper dan ikat pinggang adalah dua produk yang berbeda. Tahukah Anda kalau gesper artinya kepala ikat pinggang?

Pada dasarnya, gesper adalah sebutan untuk kepala ikat pinggang yang terbuat dari besi atau logam guna menautkan sabuk. Mulai sekarang, Rekomers tidak boleh salah lagi mengenai gesper dan ikat pinggang, ya! Terlebih, kalau Anda masih mengira kalau gesper dan ikat pinggang itu sama. 

Selanjutnya, tim Rekomin akan menjabarkan pengertian ikat pinggang atau sabuk secara cuma-cuma. Ikat pinggang atau sabuk merupakan pita fleksibel yang terbuat dari kulit asli atau material sintetis yang keras. Umumnya, ikat pinggang berfungsi untuk mengikat celana atau rok agar pas di tubuh Rekomers. Oh iya, jangan lupa kalau belt adalah bahasa Inggrisnya ikat pinggang!

Selain itu, sabuk atau ikat pinggang juga punya fungsi yang lain, yakni membuat tampilan outfit Rekomers jadi semakin cantik dan juga modis. Sebagai contoh, apabila dress yang Rekomers kenakan terlalu simple, Anda bisa tambahkan ikat pinggang dan jam tangan sebagai hiasan atau aksesoris pelengkap. Percaya deh, dress yang Anda kenakan akan terlihat lebih keren, stylish, dan trendy.

I. Carlita
Writer
Content Writer

Suka menonton film bergenre action tapi sangat menyukai produk kecantikan apalagi fashion. Terutama lip product dan tas yang super lucu

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Rekomin. Meski Rekomin terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Rekomin. Silakan baca kebijakan editorial Rekomin untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

2 Perbedaan Sabuk Gesper dan Non-Gesper - Terbaru 2024

Inilah saat yang tepat bagi tim Rekomin untuk membagikan informasi seputar perbedaan sabuk gesper dan non-gesper kepada Rekomers sekalian. Tim Rekomin berharap agar Rekomers tidak skip section yang satu ini. Cus, baca penuturan lebih lanjut di bawah!

1
Kelebihan dan Kekurangan Sabun Gesper

Salah Satu Jenis Sabuk yang Paling Sering Anda Jumpai

Kelebihan dan Kekurangan Sabun Gesper

2
Kelebihan dan Kekurangan Sabun Non-Gesper

Temukan Berbagai Macam Model Sabuk Non-Gesper!

Kelebihan dan Kekurangan Sabun Non-Gesper

Anda bisa percaya Rekomin. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Rekomin meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Salah Satu Jenis Sabuk yang Paling Sering Anda Jumpai
© freepik.com
1
Salah Satu Jenis Sabuk yang Paling Sering Anda Jumpai

Kelebihan dan Kekurangan Sabun Gesper

Rekomendasi kami

Pada kesempatan kali ini, tim Rekomin ingin mengajak Rekomers sekalian untuk mengetahui kelebihan dan juga kekurangan sabuk gesper. Apabila Anda membaca penuturan di bawah ini sampai habis, dijamin Rekomers tidak akan bingung dan tahu jenis sabuk apa yang sesuai dengan kebutuhan. Tanpa menunggu lebih lama lagi, simak penuturannya!

Kelebihan Sabuk Gesper

  • Cocok banget untuk Rekomers yang serba praktis karena jenis sabuk satu ini mempunyai cara pemakaian yang terbilang mudah dan tidak memakan banyak waktu. 
  • Rekomers bisa mengukur maupun mengganti panjang sabuk sesuai lingkar pinggang dan kenyamanan. 
  • Dapat memberikan kesan stylish, modis, trendy, serta unik pada outfit Anda. Pastinya, outfit Rekomers akan terlihat semakin wow.
  • Anda bisa dengan mudahnya melepas ataupun memasang sabuk gesper tanpa memerlukan banyak effort.
  • Rekomers akan menemukan banyak sekali pilihan sabuk gesper dari harga yang paling murah sampai yang paling mahal. 

Kekurangan Sabuk Gesper

  • Sabuk gesper mudah rusak apabila Rekomers tidak berhati-hati ketika mengenakan produknya. 
  • Gespernya gampang karatan karena kebanyakan sabuk gesper yang ada di luar sana tidak menggunakan material yang anti karat.
  • Sabuk gesper dapat mengalami perubahan warna serta lapisan pada gesper gampang sekali terkelupas.
  • Kebanyakan sabuk gesper tidak bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama, entah itu gespernya yang rusak, lapisan sabuknya mengelupas, dan lain sebagainya.
Temukan Berbagai Macam Model Sabuk Non-Gesper!
© freepik.com
2
Temukan Berbagai Macam Model Sabuk Non-Gesper!

Kelebihan dan Kekurangan Sabun Non-Gesper

Rekomendasi kami

Berikutnya, tim Jelita akan membongkar beberapa kelebihan dan kekurangan yang dipunyai oleh sabuk non-gesper. Jika Anda membaca penjelasan di bawah ini, Rekomers jadi bisa mengambil kesimpulan sabuk mana yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.

Tanpa perlu basa-basi lagi, perhatikan penjelasan di bawah ini dengan saksama!

Kelebihan Sabuk Non-Gesper

  • Sabuk non-gesper mempunyaki desain yang terkesan simple dan minimalis tapi tetap elegan ketika Anda gunakan
  • Rekomers bisa pakai sabun non-gesper untuk menghadiri acara formal, semi-formal, ataupun non-formal
  • Sabuk non-gesper cenderung lebih kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan sabuk gesper
  • Sabuk non-gesper mempunyai masa pemakaian yang lama karena dapat bertahan dengan baik tanpa adanya kerusakan yang berarti
  • Pas banget buat Rekomers yang serba cepat dan satset karena cara penggunaan sabuk non-gesper sangat sederhana dan mudah

Kekurangan Sabuk Non-Gesper

  • Rekomers tidak dapat mengatur panjang sabuk non-gesper sesuka hati dan sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kalau ukuran sabuk non-gesper sesuai dengan bentuk badan
  • Anda akan mudah bosan dengan sabuk non-gesper karena desain sabuk satu ini tidak bisa divariasikan seperti sabuk gesper, entah itu mengganti desain atau warna lapisan sabuk

Tanya Jawab Seputar Perbedaan Sabuk Gesper dan Non-Gesper

Yuk, temukan beberapa informasi dan fakta menarik tambahan tentang perbedaan sabuk gesper dan non-gesper! Siapa tahu Rekomers bisa menemukan jawaban dari rasa keingin tahuan Anda selama membaca artikel satu ini. 

Bagaimana cara memilih ikat pinggang yang benar?

Berikut ini adalah cara memilih ikat pinggang atau pendeng yang benar untuk laki-laki dan wanita.

Pria
  • Gunakan ikat pinggang yang warnanya senada dengan sepatu yang Anda kenakan
  • Pakai ikat pinggang yang bertekstur dan kecil untuk acara formal
  • Pilih ikat pinggang yang ukurannya satu tingkat di atas ukuran celana Anda
  • Kenakan ikat pinggang yang simple untuk aktivitas sehari-hari
  • Perhatikan material dan juga kualitas ikat pinggang yang akan dibeli
Wanita
  • Gunakan ikat pinggang yang tipis dan kecil kalau Anda punya bentuk tubuh yang mungil atau kecil
  • Jika Rekomers punya bentuk tubuh hourglass, pilihlah ikat pinggang yang lebar atau buckle
  • Cari ikat pinggang yang mungil atau kecil, tipis, dan juga imut jika Rekomers punya bentuk tubuh XL
  • Untuk Anda yang punya bentuk tubuh pir bisa pakai ikat pinggang berwarna gelap dengan ukuran yang tidak terlalu lebar
  • Bagi pemilik bentuk tubuh apel, baiknya memakai ikat pinggang berukuran lebar guna menyeimbangi garis pinggang dan pinggul
  • Kalau Anda punya bentuk tubuh persegi panjang, cari ikat pinggang yang kecil atau lebar guna memperlihatkan lekuk pinggang

Siapa penemu gesper?

Whitcomb L. Judson adalah seorang penemu asal Amerika Serikat yang lahir di Chicago, Illinois. Whitcomb terkenal dengan penemuan ritsleting modern atau disebut dengan istilah pengunci gesper pada tahun 1893. Kemudian, penemuan tersebut disempurnakan oleh menantu Whitcomb yang bernama Gideon Sundbäck.

Ikat pinggang kimono namanya apa?

Obi merupakan sabuk atau ikatan pinggang khas Jepang yang terbuat dari kain dan awalnya dipakai untuk mengeratkan baju kimono (Firdha Amalia, 2018:10). Seiring berjalannya waktu, obi belt mulai dipadu padankan dengan jenis busana yang lain, seperti kebaya, gaun pesta ataupun pakaian kerja.

Zaman sekarang, Rekomers bisa menemukan ada banyak sekali brand fashion asal Indonesia yang menjual obi belt dengan harga yang bervariasi. Kalau tertarik, pastikan untuk membeli produk dari merk fashion yang trusted. Jangan beli obi belt yang dijual oleh merek abal-abal atau toko yang tidak trusted!

Kesimpulan: Perbedaan Sabuk Gesper dan Non-Gesper

Anda sudah mengambil keputusan tepat dengan membaca artikel ini hingga akhir. Kalau Rekomers tidak membaca artikel ini sampai habis, rugi banget, sih. Terlebih artikel ini memuat banyak sekali informasi dan fakta menarik mengenai perbedaan sabuk gesper dan non-gesper. Bukan cuma itu saja, tim Rekomin juga menyertakan gambar terkait biar Rekomers sekalian tidak bingung saat membaca artikel ini. 

Jika Rekomers tertarik dengan salah satu produk, Anda bisa beli produk rekomendasi yang telah tim Rekomin sediakan. Semua produk rekomendasi di atas sudah pasti punya kualitas terbaik dan tidak akan mengecewakan Anda. Bahkan, harganya pun terjangkau! Cus, dapatkan sabuk non-gesper atau gesper ikat pinggang incaran Anda sebelum sold out!

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Rekomin adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Rekomin mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo