Hide Menu

Jangan Sampai Salah Beli Kacamata Sebab Ada 4 Gejala Kacamata Tidak Cocok yang Menghantui!

Yuk, Kenali Tanda Kacamata Tidak Cocok Supaya Tidak Salah Pilih Kacamata. Cek Selengkapnya di Sini!

Artikel Gejala Kacamata Tidak Cocok ini diposting diperbarui
1 Pembaca
Like
Gejala Kacamata Tidak Cocok 2024
© freepik.com/natashoche666

Kenali Kondisi Mata Anda

Kenali Kondisi Mata Anda
freepik.com

Kesehatan mata sering kali menjadi keluhan, terlebih lagi saat ini banyak orang yang menatap layar digital dalam waktu yang cukup lama. Hal ini bisa meningkatkan risiko mata menjadi lelah sehingga membuat mata menjadi minus.

Kacamata memiliki berbagai macam fungsi, mulai dari menambah gaya dan memperbaiki penglihatan. Bagi sebagian orang yang menderita mata minus, plus atau silinder, kacamata juga merupakan barang yang sangat penting. Sebab, kacamata merupakan salah satu solusi cepat untuk mengatasi gangguan pada penglihatan.

Sementara itu, ketidakcocokan kacamata bukan hanya karena lensa, tapi bisa juga karena oleh gagang frame kacamata yang terlalu kecil atau frame miring atau bengkok yang akhirnya membuat Anda menjadi tidak nyamam untuk menggunakannya.

Namun, bagi sebagian orang yang memiliki masalah penglihatan kerap bertanya-tanya, apa saja sih tanda kacamata minus tidak cocok? Tenang Rekomers, tim Rekomin akan menjelaskan gejala kacamata tidak cocok dalam artikel ini. Simak penjelasan lengkapnya di bawah, ya!

Penyebab Kacamata Minus Tidak Sesuai

Penyebab Kacamata Minus Tidak Sesuai
freepik.com/sergofoto

Saat pertama kali menggunakan kacamata minus, Anda bisa saja merasakan perbedaan yang begitu jelas dari sebelum pakai kacamata dan sesudah pakai kacamata. Bahkan, ada kalanya kacamata tidak berhasil memperbaiki penglihatan atau malah justru merasa tidak nyaman saat mengenakan kacamata dengan seiring berjalanannya waktu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penglihatan yang tidak kunjung membaik meski sudah menggunakan kacamata dalam waktu yang cukup lama. Berikut penyebabnya:

  • Kesalahan Resep Lensa Kacamata

Ketika memakai kacamata minus yang tidak sesuai, biasanya karena resep kacamata yang kurang akurat. Kesalahan resep mungkin saja terjadi karena adanya kesalahan saat pemeriksaan mata. Oleh karena itu, resep kacamata menjadi gak sesuai dengan kondisi mata yang sesungguhnya.

  • Minus Mata yang Bertambah Tinggi

Penyebab lain yang membuat penglihatan mata minus rendah menjadi buruk setelah memakai kacamata yaitu karena saat bertambah usia, bisa jadi minus mata juga bertambah. Oleh sebab itu, setiap orang yang memiliki gangguan mata minus harus rutin melakukan pemeriksaan mata. Tujuannya supaya Anda bisa tahu apakah Anda harus mengganti lensa kacamata atau tidak.

Sekilas Mengenal Resep Lensa Kacamata

Sekilas Mengenal Resep Lensa Kacamata
freepik.com/ijeab

Sebelum akhirnya mengganti lensa kacamata, Anda harus melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan resep kacamata dengan ukuran yang pas. Seperti yang tim Rekomin kutip dari Didik Wahyudi (2016) bahwa resep pembuatan kacamata harus sesuai dengan kondisi mata.

Jika tidak sesuai akan mengalami ketidaknyamanan saat menggunakan kacamata. Resep kacamata biasanya dibuat dengan menggunakan singkatan. Berikut cara membaca singkatan dalam resep kacamata.

  • OD atau Oculus Dexster merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin untuk mata kanan. Ini sama saja dengan R atau Right.
  • OS atau Ocultus Sinistra juga merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin yang artinya mata kiri atau L (left).
  • Resep kacamata juga berisi kolom dengan label OU atau Oculus Uterque yang memiliki arti kedua mata. 
  • SPH atau spheris menunjukan berapa jumlah lensa yang dibutuhkan oleh mata, SPH memiliki 2 lensa kacamata yaitu lensa minus taupun lensa plus.
  • CYL ini akan membuktikan mata tersebut silinder atau tidak, berserta bersamaan dengan jumlah kekuatan lensa untuk mata silinder.
  • Axis atau AX merupakan orientasi dari silinder yang menunjukan angka dari 0 sampai dengan 180 derajat.
  • ADD atau addition merupakan kekuatan pembesar yang ditambahkan di bagian bawah lensa multifokal. Angka untuk ADD berkisar antara +0,75 dioptri sampai dengan +3 D.
  • Prism akan menunjukan jumlah koreksi untuk menyelasarkan mata sehingga penglihatan dapat terlihat lurus.
  • PD atau pupillary distance merupakan jarak antara kedua pupil mata bagian kanan dan bagian mata sebelah kiri.
D. P. Rachmadani
Writer
Content Writer

Seseorang yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Senang mendengar cerita siapa saja, dan suka dengan kucing.

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Rekomin. Meski Rekomin terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Rekomin. Silakan baca kebijakan editorial Rekomin untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

4 Gejala Kacamata Tidak Cocok - Terbaru 2024

Di section kali ini, tim Rekomin akan menjelaskan ciri-ciri yang diakibatkan oleh kacamata yang tidak sesuai. Yuk, simak di bawah ini!

1
Sakit Kepala dan Mual

Otot Mata Bekerja Keras agar Pandangan Bisa Fokus

Sakit Kepala dan Mual

2
Mata Menjadi Lelah

Mata Bekerja Lebih Intens

Mata Menjadi Lelah

3
Penglihatan Menjadi Ganda

Jadi Sulit untuk Melihat dan Berkendara Saat Malam Hari

Penglihatan Menjadi Ganda

4
Sering Memicingkan Mata

Penglihatan Mulai Kabur

Sering Memicingkan Mata

Anda bisa percaya Rekomin. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Rekomin meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Otot Mata Bekerja Keras agar Pandangan Bisa Fokus
© freepik.com/stockking
1
Otot Mata Bekerja Keras agar Pandangan Bisa Fokus

Sakit Kepala dan Mual

Rekomendasi kami

Salah satu gejala yang paling sering muncul yaitu mengalami pusing atau sakit mata hingga mual. Gejala ini muncul karena otot mata yang bekerja lebih keras untuk membuat pandangan tetap fokus. Sayang, kerja keras ini bisa membuat pusing dan mual.

Jika kacamata yang dipakai tidak sesuai dengan kebutuhan penglihatan, maka otot mata akan bekerja jauh lebih keras dan memberikan efek yang tidak nyaman. Hal ini menjadi salah satu tanda bahwa Anda harus mengganti kacamata.

Mata Bekerja Lebih Intens
© freepik.com/user11472009
2
Mata Bekerja Lebih Intens

Mata Menjadi Lelah

Rekomendasi kami

Tanda yang sering muncul selanjutnya yaitu mata akan merasa lelah saat mengenakan kacamata. Mata lelah biasanya terjadi karena mata digunakan secara intens seperti Anda bekerja di depan komputer atau terlalu lama memandang layar digital.

Biasanya, mata yang lelah akan mereda dalam waktu beberapa hari. Meskipun mata lelah sering dialami sepanjang waktu, itu tandanya Anda harus mempertimbangkan untuk mengganti kacamata.

Jadi Sulit untuk Melihat dan Berkendara Saat Malam Hari
© freepik.com/stockking
3
Jadi Sulit untuk Melihat dan Berkendara Saat Malam Hari

Penglihatan Menjadi Ganda

Rekomendasi kami

Penglihatan ganda terjadi ketika Anda melihat 2 gambar dari 1 objek yang sama. Anda tidak boleh menggap hal ini remeh karena bisa mengancam nyawa, terutama ketika saat Anda berkendara.

Sementara itu, jika penglihatan sering memudar saat keluar di malam hari, itu menjadi tanda bahwa kacamata tersebut tidak cocok dan harus segera diganti. Sangat menjengkelkan bukan tidak bisa melihat sesuatu dengan jelas? 

Penglihatan Mulai Kabur
© freepik.com
4
Penglihatan Mulai Kabur

Sering Memicingkan Mata

Rekomendasi kami

Gejala selanjutnya yaitu sering memicingkan mata untuk memaksimalkan fokus pandangan dan mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata.

Biasanya, memicingkan mata terjadi secara reflek oleh orang yang memiliki gangguan pada penglihatan yang mengakibatkan pandangan kabur atau tidak jelas. Perlu Rekomers perhatikan bahwa minus 0.25 dengan minus 0.50 sudah pasti ada perbedaan. 

Distant tersebut mungkin tidak signifikan. Nyatanya, ada perbedaan yang jelas antara kedua angka tersebut. Maka, meski sudah menggunakan kacamata tapi masih memicingkan mata, itu tandanya Anda harus ganti kacamata dengan minus yang baru.

Tanya Jawab Seputar Gejala Kacamata Tidak Cocok

Setelah membaca penjelasan di atas, pastinya Rekomers memiliki banyak pertanyaan, kan? Tenang, tim Rekomin akan membantu menjawab pertanyaan yang sering muncul. Cek di bawah ini!

Apa yang terjadi jika memakai kacamata tidak sesuai?

Ketika kacamata yang Anda tidak sesuai atau tidak cocok maka akan menyebabkan pusing atau sakit kepala dan penglihatan menjadi buram.

Mengapa saat memakai kacamata terasa pusing?

Pusing saat menggunakan kacamata terjadi karena otot-otot kecil mata secara tiba-tiba harus menyesuaikan penglihatan baru atau karena frame kacamata yang tidak sesuai.

Kesimpulan: Gejala Kacamata Tidak Cocok

Akhirnya, sampai di section terakhir, apakah Rekomers merasa bahwa kesehatan mata sering kali menjadi keluhan? Jika iya, gejala kacamata tidak cocok terjadi karena mata yang bekerja dengan keras dan intens untuk menghadap ke layar digital. Kemungkinan lain karena adanya kesalahan pada ukuran lensa atau bisa juga dari kesalahan dalam memilih frame kacamata.

Oleh karena itu, tim Rekomin menyarankan Anda untuk memeriksa mata ke dokter. Tujuannya agar Anda mendapatkan kacamata terbaik meski dengan harga yang terjangkau. Jika Anda sudah mengetahui resep masalah pada mata Anda, klik link produk di atas, ya!

Adanya resep menjadi petunjuk bahwa Anda akan mendapatkan kacamata yang tepat dan tidak akan merasakan gangguan kacamata yang tidak cocok. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya! 

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Rekomin adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Rekomin mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo